BELAJAR K3 INDONESIA
Safety Online Learning

IDENTIFIKASI BAHAYA PEKERJAAN PADA KETINGGIAN

BELAJAR K3 INDONESIA
Safety Online Learning

1. Analisa Bahaya

Sebelum memulai pekerjaan pada ketinggian, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu berbagai kemungkinan, apakah terdapat cara lain agar pekerjaan tidak perlu harus dilakukan pada ketinggian. Jika terdapat kemungkinan cara lain, sehingga pekerjaan dapat dilakukan tanpa harus berada di ketinggian yang dapat menyebabkan bahaya, maka pekerjaan di ketinggian harus dibatalkan.

Bekerja Pada Ketinggian

2. IBPR (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko

Untuk pekerjaan yang dilakukan pada ketinggian (bukan hal rutin), maka terlebih dahulu perlu dilakukan identifikasi bahaya dan penilaian resiko (IBPR), dan inspeksi terhadap keamanan tempat/ lokasi dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

3. JSA (Job Safety Analisys)

Dari hasil identifikasi bahaya dan penilaian resiko (IBPR) yang telah dibuat, kemudian untuk pekerjaan yang memiliki resiko bahaya ekstrem, maka dikembangkan job safety analysis (JSA) sebagai persyaratan sebelum dikeluarkannya surat ijin kerja.

UNSAFE ACTION UNSAFE CONDITION

Bekerja Pada Ketinggian

Identifikasi Bahaya kegiatan begesting struktur vertikal:

  1. Pijakan Lantai kerja potensi terpeleset;
  2. Tidak memakai alat pelindung jatuh;
  3. alat bantu scaffolding tidak kuat terdapat potensi bahaya roboh.
  4. identifikasi bahaya lainnya (coba sebutkan.....)

Bekerja Pada Ketinggian

Identifikasi Bahaya kegiatan assembling pipe:

  1. Lantai kerja potensi tergelincir;
  2. Tidak memakai alat pelindung jatuh;
  3. Tidak ada fasilitas/alat penahan atau pencegah jatuh.
  4. identifikasi bahaya lainnya (coba sebutkan.....)

Have a nice learning with us


Semoga bermanfaat, Copyright @BelajarK3.Com All rights reserved 2023

More learning visit our home

Info Pelatihan
× WhatsApp Call/Chat WhatsApp Call/Chat